Halo, apa kabar… Lama kita tak bersua. Kapan terakhir kali kita bertemu? Beberapa bulan atau tahun yang lalu? Kita ingat saat dulu bertemu bergurau sambil ngopi dan bertukar kabar tentang hari yang cepat berlalu.
Itu momen menyenangkan dan dulu kita masih bisa mengatur waktu disela kesibukan yang tidak pernah ada habisnya. Terlalu berharga untuk dilupakan.
Kita nggak tahu, apakah bisa mengulanginya kembali. Seandainya pun sekarang merencanakan, kadang jadwalnya tak menentu. Sudah bisa pun, kadang terhalang restu dan juga batasan waktu.
Hidup terlalu indah untuk berlalu. Maka ini saatnya kita bertemu di MILAD KWA KE 15 TAHUN 2024 di Taman Tanjung Puri Sidoarjo Jawa Timur pada 23 MEI 2024 mulai Pukul 09.00 sd 15.00 WIB.
Kita hadir membawa berkah kasih dan doa agar semua yang hadir mendapatkan rahmat dari Allah SWT. AMIN YRA.
Sedulur KWA dimanapun berada. Akhir-akhir ini banyak orang membuat akun di medsos, bahkan grup WA dengan mengatasnamakan KWA.
Perlu kami sampaikan bahwa kami, pendiri blog KAMPUS WONG ALUS (KWA) tidak mengkoordinir dan membuat akun KWA di medsos tersebut, kecuali menggunakan nomor 08113111933 (admin kwa).
Selain nomor 08113111933 (admin kwa) dipastikan bukan akun KWA yang asli dan orisinil.
KWA saat ini sedang menghidupkan pertemuan online melalui zoom pada hari Jumat malam setiap minggu. Caranya mudah, kirim nama dan alamat ke WA nomor 08113111933 (admin kwa). Ajukan diri agar bisa mengikuti pertemuan rutin KWA.
Demikian agar sedulur KWA hati-hati penipuan. Kita kampanyekan internet positif dan kita gunakan kedewasaan dan akal sehat. Salam paseduluran.
Menyambung tali silaturahim banyak caranya. Salah satunya memanfaatkan sarana aplikasi via WA no. 08113111933 (admin kwa). Nanti admin akan memasukkan anda ke grup WA.
Di grup ini nantinya akan diumumkan setiap minggu link zoom untuk silaturahim setiap JUMAT malam mulai pukul 20.00 sd 22.00 WIB.
Sedulur-sedulur bisa mengikuti zoom yang isinya adalah:
1. Doa pembuka 2. Pembersihan diri 3. Sholawatan 4. Ceramah materi (setiap minggu berbeda-beda materinya) 5. Ijazahan ilmu hikmah 6. Intisari materi 7. Penutup.
Selain via zoom, kita bisa mendiskusikan via grup WA tersebut berbagai hal terkait doa, amalam, ilmu hikmah, pengalaman-pengalaman spiritual dan lainnya.
Semua dilaksanakan secara gratis/tidak berbayar dan tujuannya bakti sosial *belajar bersama*.
Demikian kami sampaikan dan terima kasih atas perhatiannya.
“Allah adalah Rabbku yang aku tidak sekutukan dengan apapun.”
Doa keramat pendek ini adalah ijazah yang kuterima dari seorang sahabatku seorang Gus IN, dari Ponpes Darul Ulum Tangkil Blitar.
Fadhilahnya untuk menghilangkan kesulitan apapun yang menghimpit diri kita. Cara bacanya dilantunkan sebanyak-banyaknya tanpa hitungan. Dalam kondisi terdesak, insya allah kesulitan akan menghilang dalam sekejap karena tiba-tiba ada solusi yang tidak terduga.
Aku mengenal Gus ini pertama kali saat beliau datang ke acara yang kubuat. Silaturahim Nasioal blog KWA di pantai Parangkusumo Yogyakarta April 2009. Blog yang awalnya sepi tiba-tiba ramai oleh para guru ahli hikmah yang berlomba-lomba memberi ijazah kepada masyarakat umum.
Doa, wirid, dzikir yang awalnya beredar di kalangan tertentu di pondok-pondok pesantren, tiba-tiba dibuka untuk masyarakat umum. Orang Aceh tiba-tiba memberi ijazah doa ilmu kebal. Orang badui tiba-tiba memberi ijazah ilmu rengkah gunung. Orang Madura mengijazahkan asmak sunge rajeh. Orang Riau mengijazahkan inti besi qursani dan sebagainya.
Efek media baru, berupa blog mengawali lahirnya media sosial yang kini kita kenal. Sekat tembok ekskusivitas pondok pesantren tiba-tiba jebol. Ilmu-ilmu hikmah tidak lagi diperjualbelikan dan berganti dengan penggratisan. Mahar yang awalnya sebagai akad untuk pengijazah diganti dengan sedekah kepada fakir miskin.
Ada yang hilang memang dadi keberadaan media sosial. Yaitu, pertama keakraban dan berkah dari guru pengijazah ilmu hikmah kepada para murid. Sebab guru tidak bisa mengawasi perkembangan mental spiritual para murid. Kedua, murid yang belajarnya tidak diawasi menjadi bingung. Apakah ilmu yang telah dipelajari dan diriyadhoinya bisa maksimal. Muncullah kebingungan dan kebimbangan.
Setelah sekian lama masyarakat dibanjiri informasi yang tidak relevan bahkan terkadang hoax dan menyesatkan diiringi pula fenomena munculnya guru spiritual karbitan dengan berbagai trik dan tipuan maka muncul lagi kerinduan untuk mencari dan menemukan guru hikmah yang benar-benar bisa dijadikan suri tauladan.
Guru hikmah sejati pasti beda dengan yang karbitan. Yang sejati memiliki kekeramatan khusus karena amal soleh yang telah dilakukannya sejak lama. Niatnya memberi ilmu bukan mencari popularitas dunia, tapi hanya melaksanakan perintah Allah SWT. Soal populer atau menjadi viral jelas tidak penting.
“Yang penting ada dan Tuhan menyaksikannya. Entah dimana adanya. Kehadiran kita, tidak penting makhluk mengetahuinya atau tidak,” jelas mbah JR, guru ilmu hikmah dari Cirebon yang punya kebiasaan hadir di setiap acara silaturahim KWA namun tidak mau memperkenalkan diri kepada khalayak.
“Tuhan hanya meninggalkan jejak, tidak penting apakah makhluk mencarinya atau tidak,” jelasnya sambil terkekeh.
Saat ini banyak terjadi kasus bunuh diri. Penyebabnya banyak; ada yang masalah ekonomi, asmara dan lain sebagainya. Dari sudut panndang spiritual, akar menyebabnya jelas yaitu kurangnya penghayatan dan pengamalan agama.
Nah ada satu amalan bagaimana agar seseorang sembuh dari penyakit mental dan terhindar dari bunuh diri. Amalan itu adalah BERTERIMA KASIH KEPADA DIRI SENDIRI. Ini adalah sejenis amalan dimana seseorang perlu menyadari bahwa betapa selama hidup ini kita terah bekerja keras untuk menghidupi diri sendiri. Tubuh kita telah berusaha ekstra keras agar tetap bisa bertahan dengan menyembuhkan diri apabila terkena sakit dan seterusnya. Dalam cuaca apapun, tubuh kita, tangan kita, pikiran kita sudah berusaha maksimal agar tetap bisa menghindari dari tantangan, gangguan dan ancaman dari luar.
Nah, apabila kita sudah bisa menyadari hal ini maka amalan BERTERIMA KASIH KEPADA DIRI SENDIRI ini bisa dilakukan dengan cara mengirimkan AL FATIHAH KEPADA DIRI SENDIRI sebanyak-banyaknya.
Ada banyak sekali manfaat apabila kita mengamalkannya. Diri kita akan menjadi magnet kebaikan, magnet kemanfaatan, magnet keberkahan bagi lingkungan sekitar kita. Dijauhkan dari semua kejahatan dan bahaya, termasuk kesembuhan dari penyakit mental yang berujung pada bunuh diri. Tentu pembaca memahami bahwa dengan menjadi magnet positif bagi lingkungan sekitar maka kita akan menemukan tujuan hidup yang hakiki. Khoirunnas Anfaahum Linnas.
Fadhilah/manfaat: untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT sebuah perkara yang dilematis. Kita ragu-ragu untuk memilih, oleh karenanya kita perlu memohon petunjuk dari Nya.
Berikut kami ijazahkan Ilmu Hikmah Istikhoroh.
1. SHOLAT ISTIKHOROH (2 Rokaat) Rokaat pertama Al Kafirun Rokaat kedua Al Ikhlas. Sholat selesai dan baca doa usai sholat istikharah:
Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidina muḫamadin, Alḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. Allâhumma innî astakhîruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta’lamu wa lâ a’lamu, wa anta ‘allâmul ghuyûb.
Allahumma fa-in kunta ta’lamu hâdzal amra khairun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi faqdurhu lî wa bârik lî fîhi tsumma yassirhu lî. Wa in kunta ta’lamu anna hâdzal amra syarrun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi fashrifnî ‘anhu washrfhu ‘annî waqdur liyal khaira haitsu kâna ainamâ kânû innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidina muḫamamdin, walḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.”
“Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku.”
“Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.”
2. BUKA AL QURAN, pilih satu lembar kanan mana saja lalu hitunglah:
Huruf KHO (Khoir = BAIK) atau SYIN (Syar = Buruk).
Silahkan dihitung hurufnya, kalau banyak huruf KHO berarti BAIK. Kalau banyak Syin berarti BURUK.
Salah satu kitab yang dibaca ketika pelaksanaan maulid Nabi SAW adalah Maulid Simtudduror atau yang lebih populer di kalangan masyarakat dengan sebutan Maulid Habsyi yang merujuk kepada nama pengarangnya yaitu Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Nama asli kitab maulid ini adalah Simtudduror fi Akhbar Maulid Khairil Basyar min Akhlaqi wa Aushaafi wa Siyar.
Suatu ketika KH Syarwani Abdan alias Guru Bangil diperintah gurunya Habib Ja’far bin Syaikhon Assegaf Pasuruan yang notabene Wali Qutub Jawa pada zamannya untuk menemui 40 wali ke makam Sunan Ampel.
Tanpa pikir panjang, Guru Bangil tiba di makam sesepuh walisongo itu. Sambil berjalan Guru Bangil melihat seseorang yang berjualan es. Tatap mata terjadi, si penjualan es bilang “Anaa wahid min arba’iin (aku salah satu dari yang empat puluh).”
Ada lagi seorang pedagang mainan datang dan berbisik dia juga salah satu dari yang empat puluh wali mastur yang dicarinya hingga genap 40 orang.
Semuanya berpakaian biasa, tidak bersurban, tidak nampak seperti gambaran wali. Semua mengagetkan Guru Bangil. Itu salah satu contoh fenomena keramat yang dialami gurunya Abah Guru Sekumpul itu.
Keramat, karomah, atau kejadian yang luar biasa di luar akal dan kemampuan manusia biasa akan terjadi pada seorang yang ditunjuk jadi “wali” oleh Allah.
Pertama kali kemuliaan/kehormatan (arti karomah) muncul tentu sumbernya langsung Rasulullah Muhammad SAW. Setiap detail perilakunya terbimbing langsung oleh mukjizat.
Generasi keramat selanjutnya adalah sahabat empat Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali, dan seterusnya hingga kita mengenal para sufi besar seperti Ibrahim bin Adham, Abu Yazid al Busthomi, Rabiah al Adawiyah, Asy Sybli, Syekh Abdul Qadir al Jailani, Syekh Hasan Syadzili, para Walisongo, para ulama habib nusantara yang terkenal kekeramatannya.
Setidaknya, dalam literatur ada tiga jalan kewalian: syariat, tarekat, dan hakikat seperti ungkapan “Fa syari’atun ka-safinatin wa thariqatun kal-bahri tsumma haqiqatun dzurrul ghala”. Syariat bagaikan perahu, tarekat seperti lautan, sedangkan hakikat laksana mutiara yang terdapat dalam lautan.
Jalan itu nanti akan bermuara makrifat, mengenal Allah SWT secara hakiki. Pada titik ini, tentu saja setiap perilaku sang wali akan terbimbing oleh energi Ilahi, dan otomatis keramat.
Namun para ulama mengingatkan agar keramat tidak jadi tujuan. “Al-Istiqomah khoirun min alfi karomah” yang artinya Istiqamah lebih baik daripada seribu karomah. Orang yang istiqamah adalah mereka yang konsisten dan terus-menerus melakukan ibadah dan ketaatan kepada Allah.
Selamat berpuasa Romadhon, dulur KWA. Perjuangan belum berakhir sampai Idul Fithri. Amin Yra.
Salah satu aktivitas yang perlu untuk menajamkan mata ruhani adalah berziarah kubur. Konon menurut Syekh Siti Jenar, ziarah adalah sarana membangun komunikasi intensif batiniah dengan para arwah di alam lain saat bersuluk hingga nantinya bisa merasakan manunggaling kawulo gusti.
Berbeda dengan biasanya, kali ini kami berziarah ke para leluhur. Kebetulan momentumnya menjelang bulan Ramadhan tiba.
Mulai dari Makam Ketul Sine Ngawi ada bapak Subandi, simbah Sukandar (wafat 1992) dan Mbah Dunainah. Juga simbah Abdullah Syahid dan Nyai Robingu, juga ada mbah Kasanpawiro dan adiknya, Kasanrejo. Juga sanak keluarga lainnya.
Selanjutnya sekitar 3 km dari Ketul, ziarah berpindah tempat ke makam Gunung Tangis Sine. Di sini disemayamkan Kyai Muhammad Musa (wafat 1909) juga anaknya Kyai Kasantari dan juga sanak keluarga lainnya.
Terakhir ziarah ke makam aulia Kyai Syihabudin, ayah dari Kyai Musa di Gentong Paron Ngawi yang berjarak sekitar 30 km dari Sine. Di sini, kami disambut dengan ramah oleh juru kuncinya, Mas Tari.
“Kapan-kapan kalau mau sowan ke Kyai Ilyas (ayah Kyai Syihabudin) dan Kyai Ageng Besari di Ponorogo saya mbok diajak. Sudah lama saya nggak sowan ke sana,” ujar Mas Tari.
Oke mas, kapan-kapan kalau ada waktu longgar. Kesibukan sehari-hari yang padat merayap membuat waktu seperti emas. Sangat berharga untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi usia tidak pernah berjalan mundur. Jam pun tidak mau dihentikan walau hanya sedetik…
At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.
Ya Hayyu Ya Qoyyum 7x
===
Artinya: “Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi [Muhammad]. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
Namanya unik: “Lowo Ijo” atau kelelawar berwarna hijau. Binatang yang punya sayap itu punya kebiasaan tidur bergelantungan di pohon dengan posisi kepala di bawah.
Tapi lowo ijo yang ini adalah manusia. Waliyullah lagi. Konon disebut demikian karena kebiasaannya bertapa di atas pohon dengan posisi kepala terbalik. Bisa dibayangkan betapa sulitnya itu?
Bagi orang Jawa, ada banyak cara bertapa. Ada topo ngeluwang, kungkum, lelana, jejeg. Nah adalagi yang disebut topo ngalong yang dilakukan Mbah Lowo Ijo ini.
Hidupnya penuh karomah. Salah satunya saat dikejar-kejar oleh musuh, Mbah Lowo Ijo menjelma menjadi kelelawar dan bergelantungan di pohon.
Disebutkan di cerita lain, julukan Lowo Ijo itu karena saat sepuluh ketiga bulan Ramadan beliau melakukan sholat dan munajat di ranting-ranting pohon bahkan dedaunan. Luar biasa…
Nama aslinya Syekh Jalaluddin. Hidup di kisaran tahun 1500-an di Bangil Pasuruan. Banyak sumber menyatakan bahwa Beliau dikenal sebagai salah satu bagian keluarga Sunan Ampel karena berhasil mempersunting cucunya, Nyai Sya’diyah.
Mbah Lowo Ijo konon berguru pada Sunan Bonang yang tak lain putra dari Sunan Ampel. Hingga akhir hayatnya beliau tinggal di Bangil untuk menyebarkan ilmu di kota santri tersebut. Makamnya sendiri berada di Diwet Pogar Bangil.
Selain berdakwah, Mbah Lowo Ijo aktif mengajar agama dengan mendirikan pondok pesantren Canga’an Bangil.
Santri yang belajar di pondok Cangaan ini juga ulama-ulama besar, bahkan guru dari para kyai, diantaranya adalah Syaikhona Kholil Bangkalan, KH Chasbulloh (ayah dari KH Abdul Wahab Chasbulloh, juga Hadrotus Syekh Hasyim Asyari melakukan tabarukkan nyantri di Canga’an, para pendiri pondok pesantren Gontor serta banyak ulama lain.
Pagi menjelang siang hari Jumat (17/2) saya tabarukkan ke makam Mbah Lowo Ijo. Melihat pohon tinggi menjulang berusia ratusan tahun di sebelah makam, saya bayangkan saat Mbah Lowo Ijo bergelantungan dengan kepala di bawah…
Allahu Akbar, siapa yang ke sini akan terbakar api semangat diri untuk kembali ke jalur esensi kejuangan hidup sejati, yang kadang diredupkan oleh hingar bingar nafsu duniawi yang kehilangan orientasi.
Fadhilah: mendapatkan ilmu yang berkah dan manfaat.
Sholawat ini adalah warisan Saikhona Kholil Bangkalan, seorang waliyullah yang merupakan guru KH Hasyim Asy’ari pendiri Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU).
Sholawat pendek ini adalah buah karya yang monumental, yang dinamakannya Shalawat Ilmi. Shalawat ini disampaikan langsung oleh cicitnya yaitu Gus Karror Abdullah Schal beberapa saat lalu.
DOA TERKABUL SECEPAT PETIR SYEKH ABU HASAN ASY SADZILI RA Catatan: Membaca saat salik dalam keadaan hati terjaga. Allah ada di hadapan kita, tidak ada jarak. Semoga hajat kita terkabul secepat petir. Amin YRA. ===Bismillahir rahmannir rahiim. Allahumma Ya Kafi ikfini nawaibad dunya wa maishoibad-dahri wa dzullal faqri. Allahumma Ya Ghoniyyu aghnini bi ghinaka ‘amman siwaka wa bijudika wa bi fadhlika ‘an kholqika fa innaka qulta wa qoulukal haqqul mubiin ” ud ‘uni astajib lakum.” Da ‘aunaka kama amartana fastajib minna kama wa ‘adtana. Allahumma Ya Mughni as-aluka Ghinakad-dahri ilal abadi. Allahumma Yaa Fattah iftahli baba rohmatika wa asbil ‘alayya sitro ‘inayatika wa sakhirli khoddama hadzihil asma-I bi syai-in, asta’inu bihi ‘ala ma ‘ayisyi wa amri dini wa dunyaya wa akhiroti wa aqibati amri wa sakh-khirhu li kama sakhortar riha wal insa wal jinna wal wakhsya wath-thoiro li nabiyyika Sulaiman ibni Dawuda ‘alaihimas-salamu wa bi ahiyan, syarohiyan,adunayan,ashbawuta ali syadaya. Ya man amruhu bainal kaf wa nun, innama amruhu idza aroda syai-an an-yaqula lahu kun fayakun. Fasubhanal ladzi biyadihi malakutu kulli syai-in wa ilaihi turja’uun.=== Ya Allah, Tuhan Yang Maha mencukupi, sudahilah ( Cukupkan ) kecelakaan dunia dan musibah sepanjang masa dan hinanya kefaqiran yang menimpaku. Wahai Tuhanku Yang Maha kaya, anugerahilah aku dengan kekayaan-MU, kedermawanan-MU dan kelebihan-MU. Sehingga aku tidak butuh bantuan dari selain-MU yang menjadi ciptaan-MU. Engkau telah berfirman dan firman-MU benar dan nyata ” Berdoalah kepada-KU niscaya aku kabulkan ( pinta )mu ” Kami pun memanjatkan doa kepada-MU sebagaimana yang telah Engkau perintahkan kepada kami, maka kabulkanlah doa kami sebagaimana janji-MU untuk mengabulkan kami. Wahai Tuhan Yang Memberi Kekayaan, berilah aku kekayaan sepanjang masa dan selama lamanya. Wahai Tuhan Dzat Yang Maha Pembuka, bukakanlah pintu rahmat-MU untukku dan hilangkanlah semua yang menutup pertolongan-MU serta tundukkanlah kepadaku Khadam ( penjaga ) doa ini dengan membawa sesuatu yang dapat menolongku atas masalah penghidupanku, agamaku, dunia dan akhiratku serta akibat semua permasalahanku. T
Ijazah KH Ahmad Asrori Al Ishaqi Agar Dicintai Banyak Orang dan Memiliki Harta Melimpah.
Pertama, amalan ijazah dari KH Ahmad Asrori Al Ishaqi agar dicintai banyak orang ada tata caranya, tata caranya ialah membaca doa di bawah ini sebanyak 1 kali selepas sholat fardhu, ini doanya:
ربّي زدنى علماً ووسّع لى فى رزقى وبارك لى فيما رزقتنى واجعلنى محبوبا في قلوب عبادك وعزيزًا
فى عيونهم واجعلنى وجيهاً في الدنيا والاخرة ومن المقرًبين يا كثير النوال يا حسن الفعال يا قائما بلا زوال يا مبدأ
بلا مثال فلك الحمد ولك المنة ولك الشرف على كل حال
“Robbi zidni ilman, wawasi’ li fi rizqi, wabarik li fi maa razaqtani, waj’alni mahbuban fi qulubi ibadika, wa azizan fi uyunihim, waj’alni wajihan fiddunya wal akhiroh, waminal muqarrabin, ya kasiran nawal, ya hasanal fiaal, ya qoiman bila zawal, ya mubdian bila misal, falakalhamdu, walakalminnatu, walakassarofu ala kulli hal”
Kedua, ijazah amalan dari KH Ahmad Asrori Al Ishaqi agar memiliki harta melimpah caranya adalah membaca doa di bawah sebanyak 7 kali di pagi dan sore hari, ini doanya:
حسبي الله لا اله الا هو عليه توكّلت وهو ربّ العرش العظيم
“Hasbiyallahu laa ilaha illa huwa alaihi tawakaltu wahuwa robbul arsyil adhim”
Demikian amalan ijazah dari KH Ahmad Asrori Al Ishaqi agar dicintai banyak orang dan memiliki harta melimpah dari arah yang tak diduga-duga, semoga bermanfaat.***
https://www.instagram.com/reel/CdR5eYzDuL_/?igshid=MDJmNzVkMjY=
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, kabar duka datang dari Pondok Pesantren API Tegalrejo Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Simbah Nyai Hj. Nur Chalimah Chudlori meninggal dunia pada hari Kamis, 21 April 2022 bertepatan dengan tanggal 9 Ramadhan 1443 H.
Beliau merupakan istri dari KH. Chudlori pendiri Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang dan juga Ibunda dari KH. Yusuf Chudlori Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang.
Salah satu amalan yang pernah diberikan oleh Nyai Hj. Chalimah adalah ijazah amalan tentang kelahiran anak hari weton anak (dina weton anak) hendaknya melakukan amalan Membaca shalawat Tunjina 41x, Surat Fatihah 41x dan memberikan sedekah semampunya.
Dengan amalan tersebut InsyaAllah putra-putri kita akan menjadi anak yang sholih dan sholihah, patuh kepada kedua orang tua, ahli ilmu dan ahli al qur’an.
Simbah Nyai Hj. Nur Chudlori adalah salah satu paku bumi kewalian di Nusantara. Semoga mendapatkan tempat terbaik dan terindah disisi Allah Swt. Amin. **
MIMPI DIBERI IJAZAH SURAT AN NAS (diwirid sebanyak2nya.)
9 MEI 2021 DINI HARI JAM 2.30 WIB
Pesan dalam mimpi: Kandungan surat An Nas direnungkan, khususnya dalam ayat 2 saat menyebut ALLAH SWT adalah “RAJANYA MANUSIA.” dan “YANG MEMERINTAH SELURUH ALAM”.
Manfaat:
1) Mengumpulkan rezeki-rezeki berlimpah yang ada di genggaman tangan manusia.
2) Pengobatan segala jenis penyakit baik medis dan non medis.
3) Menaklukkan makhluk dan manusia lain baik yang nyata maupun goib.
4) Melindungi dari semua bala bencana, kejahatan dan keburukan, kemiskinan, ketakutan, kekalahan.
5) Kedamaian hidup, kekekalan dan kemenangan abadi.
6) Benteng terkuat manusia yang tidak bisa terkalahkan.
7) Keimanan yang tebal kepada Allah SWT hingga meraih derajat tertinggi.
Ijazah selesai sempurna. Mimpi selesai dan terbangun dalam kondisi sadar dengan berdebar2.
Kita bisa memahami kehendak Allah SWT mulai pendekatan yang sederhana sampai yang kompleks. Pendekatan yang sederhana itu contohnya sbb:
Saat anda berada di dekat orang yang tidak percaya dengan anda. Apa yang anda rasakan? Pasti anda merasa tidak nyaman, tidak aman, curiga, tidak suka dan seterusnya.
Berbeda bila anda berada di dekat orang yang percaya dengan anda. Anda merasa nyaman, aman, suka dan anda akan menerima kehadirannya dengan tenang.
Begitu juga dengan hubungan kita dengan Allah SWT. Anggap saja, Allah SWT itu “manusia”, sehingga punya perasaan yang sama dengan perasaan kita.
Kita beriman (percaya) kepada Allah SWT yang Maha Memberi rezeki. Kalau kita tidak percaya, apakah Allah suka (ridho) dengan diri kita? Tentu Allah tidak suka. Nah kalau tidak suka, bagaimana Allah itu akan memberikan rezekinya kepada diri kita?
Maka salah satu syarat kita banyak rezeki adalah berimanlah, percayalah kepada Allah sehingga anda juga layak dipercaya oleh Allah. Jangan membuat marah Allah sehingga Allah menyempitkan rezeki-Nya kepada kita. Allah adalah teman terdekat kita. Yakini itu sehingga kemanapun wajahmu menghadap disitu ada Wajah Allah. Bukankah kita terus berdzikir, mengingat dan menyebut Nama Nya? Tentu tidak hanya Nama Nya yang kita harapkan, tapi kehadiranNya.
Begitu mudah sesungguhnya bermakrifat (bertemu) dengan Nya. Syaratnya: YA YAKINi saja DIA HADIR di depanmu dan sedang melihatmu.
Ya Allah, malam ini adalah malamMu. Siang nanti adalah siangMu. Di sini bumiMu dan di sana Langitmu, adalah tempatMu. Lalu, bila aku tidak yakin/beriman kepadaMu, dimana saya harus hidup Ya Allah?
Mata ini adalah MataMu, telinga ini adalah telingaMu, pikiran dan hatiku ini adalah pikiran dan hatiMu, diri ini adalah diri milikMu.
Aku kau ajari melepas ragaku saat rambutku memutih aku tak kuasa menolaknya, kulitku keriput tak kuasa kumenolaknya. Memang akhirnya kusadari, diriku ini bukanlah diriku namun diri milikMu.
Terbuka semua sudah, ya Allah. Kulepas diriku dan menjadi diriMu. Kubergerak ini adalah gerakanMu. aku tiada dan hanya SEMUA ini adalah Engkau.
KI AGENG BAYU PENANGGUNGAN, Jakarta KI AGENG AGUNG PENANGGUNGAN, Kediri KI AGENG ISLANUDIN PENANGGUNGAN, Indramayu KI AGENG AGUS PENANGGUNGAN, Bekasi KI AGENG YOHAN PENANGGUNGAN, Cirebon
ANGKATAN II/ 2
KI AGENG WAN MUHAMMAD PENANGGUNGAN, Malaysia
ANGKATAN III/ 3
KI CAKRA RASYID PENANGGUNGAN, Jakarta KI CAKRA SARYANTO PENANGGUNGAN, Purworejo KI CAKRA MELSANOFRI PENANGGUNGAN, Palembang KI CAKRA WASLAN PENANGGUNGAN, Mimika Papua KI CAKRA SAMSUL PENANGGUNGAN, Lampung Timur KI CAKRA WIDODO PENANGGUNGAN, Pati Jateng
KI CAKRA AKBAR PENANGGUNGAN, Enrekang Sulsel
ANGKATAN IV/ 4
KI NENGGALA DEDY PENANGGUNGAN, Jakarta KI NENGGALA CAHYA PENANGGUNGAN, Palembang
ANGKATAN V/ 5
KI CAHYANTO PASOPATI TROWULAN, Kalimantan Selatan ANGKATAN VI/ 6 KI ONTOREJO MUHAMMAD PENANGGUNGAN, Jambi KI ONTOREJO SONI PENANGGUNGAN, Sidoarjo KI ONTOREJO ADI PENANGGUNGAN, Tangerang KI ONTOREJO GATOT PENANGGUNGAN, Magelang
ANGKATAN VII/ 7
KI ANOM ‘INDRIAWAN’ PENANGGUNGAN, Pacitan KI ANOM ‘TAHIR’ PENANGGUNGAN, Mimika – Papua KI ANOM ‘MURSALIM PENANGGUNGAN’, Tanah Merah – Papua KI BIMO SABDA PENANGGUNGAN, Surabaya
ANGKATAN VIII/ 8
KI “LU” KUSUMO YUDHO NEGORO, Jawa Timur KI “SU” KUSUMO YUDHO NEGORO, Bali KI “YU” KUSUMO YUDHO NEGORO, Yogyakarta KI “YA” KUSUMO YUDHO NEGORO, Jakarta KI “BU” KUSUMO YUDHO NEGORO, Jawa Timur KI “DODI” KUSUMO YUDHO NEGORO, Bekasi KI “RO” KUSUMO YUDHO NEGORO, Jawa Barat
ANGKATAN IX/ 9
KI KUSUMO ASHARI MONGROGO, Sumatera KI KUSUMO EKO MONGROGO, Jakarta KI KUSUMO S.S MONGROGO, Sumatra
ANGKATAN X/ 10
KI RAINAN SOERJO MENTARAM, Blitar – Jatim, KI SUJONO SOERJO MENTARAM, Sidoarjo – Jatim.
ANGKATAN XI/ 11
KI NAWAWI SUROPATI, Pasuruan,KI IRVAN SUROPATI, Belitung Timur, KI SIGIT SUROPATI, Sidoarjo,
KI ZAKI SUROPATI, Malaysia.
ANGKATAN XII/ 12
KI GEDE PANEMBAHAN SUNTIKA PENANGGUNGAN – TANGERANG, KI GEDE PANEMBAHAN GANDA PENANGGUNGAN – BEKASI KI GEDE PANEMBAHAN USEP PENANGGUNGAN – GARUT, KI GEDE PANEMBAHAN ISWANTO “SULING” PENANGGUNGAN – SIDOARJO
ANGKATAN XIII /13 7 HAMBA ALLAH,
ANGKATAN XIV/ 14
KI AGENG SUWIIN TROWULAN– PASURUAN– KI AGENG DONO TROWULAN– PEKALONGAN–
KI AGENG GUNAWAN TROWULAN– JOGJA KI AGENG PRASETYA TROWULAN –JAKARTA– KI AGENG SARIJAN TROWULAN — PONOROGO KI AGENG IRAWAN TROWULAN –TEGAL–KI AGENG RISTIAWAN TROWULAN– SEMARANG KI AGENG ARGO TROWULAN — SEMARANG
ANGKATAN XV / 15
KI BACHTARUDIN PENANGGUNGAN, PADANG SUMBAR,KI SISWANTO PENANGGUNGAN, BANDUNG.
ANGKATAN XVI/ 16
KI SURATNO PENANGGUNGAN, LAOS KI PUJI PENANGGUNGAN, SRAGEN
ANGKATAN XVII/ 17
KI AGENG GIMAN PENANGGUNGAN, Pekanbaru Riau KI AGENG ANDI PENANGGUNGAN, Jakarta KI AGENG SUPRIYADI PENANGGUNGAN, Tangerang KI AGENG HERY PENANGGUNGAN, Sidoarjo
ANGKATAN XVIII/18
KI AGENG DUNAL JOLOTUNDO, Salatiga HAMBA ALLAH, Sidoarjo
ANGKATAN XIX/ 19
KI AGENG NYOMAN ALIT PENANGGUNGAN, Surabaya NYAI HAMBA ALLAH
ANGKATAN XX / 20
KI ADI PANATAGAMA JOLOTUNDO, Jombang – Jatim KI TEDDY PANATAGAMA JOLOTUNDO, Berau – Kaltim KI ROHMAN PANATAGAMA JOLOTUNDO, Makassar, Sulsel
ANGKATAN XXI / 21
KI ANDRI PANATAGAMA PENANGGUNGAN
ANGKATAN XXII / 22
KI PUNTODEWO BAGUS PENANGGUNGAN, JAKARTA KI PUNTODEWO S PENANGGUNGAN, Lampung KI PUNTODEWO KARYANI PENANGGUNGAN, PAPUA, ANGKATAN XXIII/ 23 KI SADEWA NURZAKI PENANGGUNGAN, TEGAL
ANGKATAN XXIV/ 24
KI AGENG IMAM PENANGGUNGAN, PONOROGO
ANGKATAN XXV/ 25
KI SASTRO HARTONO PENANGGUNGAN –SOLO KI SASTRO WIRAWAN PENANGGUNGAN — KALIMANTAN KI SASTRO SUNARKO PENANGGUNGAN– TULUNGAGUNG
ANGKATAN XXVI/ 26
KI SUNAN ANWAR PENANGGUNGAN –KALIMANTAN
ANGKATAN XXVII/ 27
KI SUNAN IRZAN TROWULAN —– SINGAPORE,
ANGKATAN XXVIII/ 28
KI AGENG WAHYU JENGGALA — (JAKARTA), NYAI AGENG FANNY JENGGALA –(TANGERANG) KI AGENG RIZA JENGGALA — (BANJARMASIN, KALSEL)
ANGKATAN XXIX/ 29
KI SAMPANG SUGITO, Purwokerto KI ALFAN JENGGALA, Makassar
ANGKATAN XXX/ 30
KI JAKFAR JENGGALA, LAMPUNG
ANGKATAN XXXI/ 31
KI AGENG JOHAN PADJADJARAN — SUKABUMI KI AGENG BAMBANG BETAWI — JAKARTA
ANGKATAN XXXII/ 32
KI PANEMBAHAN YUS MATARAM (YOGYAKARTA) KI PANEMBAHAN RAMLAN MATARAM (KUALA LUMPUR, MALAYSIA) KI PANEMBAHAN SHYGIT MATARAM (BANJARNEGARA)
ANGKATAN XXXIII/ 33
KI WICAKSONO DONI PENANGGUNGAN — BALIKPAPAN KI WICAKSONO JAROT PENANGGUNGAN –LAMPUNG KI WICAKSONO RUDIANTO PENANGGUNGAN –SULAWESI
ANGKATAN XXXIV/ 34
NYAI SRIKANDI NUSANTARA PENANGGUNGAN —–D.I.Y
ANGKATAN XXXV/ 35
KI DAENG ASRUL PENANGGUNGAN ——-MAKASSAR
ANGKATAN XXXVI/ 36
KI SUNAN BAEHAQI PENANGGUNGAN ——- ABU DHABI (UNI EMIRAT ARAB)
ANGKATAN XXXVII / 37
KI SULTAN HADI PENANGGUNGAN ———- SINTANG (KALBAR)
ANGKATAN XXXVIII / 38
KI JATI AZHAR PENANGGUNGAN — YOGYAKARTA KI JATI DIMAS PENANGGUNGAN — SIDOARJO KI JATI WIDIO PENANGGUNGAN — BEKASI KI JATI ADEN PENANGGUNGAN — BEKASI
ANGKATAN XXXIX
RADEN PANGERAN YULIANTO — DEPOK JABAR
ANGKATAN XXXX / 40
KI WERKUDORO PENANGGUNGAN, DKI JAKARTA
ANGKATAN XXXXI/ 41
KI EKO SENOPATI BANG WETAN, SURABAYA
ANGKATAN XXXXII/ 42
KI SUNAN ANOM ABDURRAHMAN, KUWAIT
ANGKATAN XXXXIII/ 43
KI GUSTI NYAWIJI FIAN PENANGGUNGAN – MAKASSAR KI GUSTI NYAWIJI WAHYU PENANGGUNGAN – BOYOLALI
ANGKATAN XXXX IV/ 44
KI AGENG SATRIA HAYUNINGRAT, — SUMEDANG
ANGKATAN XLV / 45
KI SEPTIAN SAWONGGALING — Sidoarjo KI ANDRI SAWONGGALING — Surabaya
ANGKATAN XLVI / 46
KI AZIZ SAKTI PENANGGUNGAN – SAMARINDA KI TRUNAJAYA SAKTI PENANGGUNGAN – RIAU
ANGKATAN XLVII / 47
KI JOKO KHOIRUL PENANGGUNGAN (MALANG) KI JOKO SUTEGO PENANGGUNGAN (KENDAL) KI JOKO EVAN PENANGGUNGAN (BEKASI) KI JOKO WACHID PENANGGUNGAN (LUMAJANG)
ANGKATAN XLVIII / 48
KI NURHALIM WINDU SAKTI (CIANJUR)
ANGKATAN XLIX / 49
KI BAMBANG HERJUNO ( JAMBI)
ANGKATAN L / 50
KI SULTAN AGUNG PENANGGUNGAN (KEDIRI) KI SULTAN DWI PENANGGUNGAN (SOLO) KI SULTAN ADRILA PENANGGUNGAN (JAKARTA) KI SULTAN UDIN PENANGGUNGAN (MAGELANG) KI SULTAN AGUS PENANGGUNGAN (SIDOARJO)
ANGKATAN LI / 51
KI PRABU DEDI JAYANINGRAT (LAMPUNG)
ANGKATAN LII / 52
KI PRABU RUDI PENANGGUNGAN (CIANJUR) KI PRABU SLAMET PENANGGUNGAN (KLATEN)
ANGKATAN LIII/ 53
KI PRABU ANOM PENANGGUNGAN ( TURKEY – PERANCIS -EUROPE Dwikewarganegaraan) KI PRABU SEPUH PENANGGUNGAN (TURKEY – PERANCIS -EUROPE)
ANGKATAN LIV/ 54
KI DIPATI JATMIKO (SURABAYA) KI DIPATI HERU (TERNATE)
ANGKATAN LV / 55
KI AGENG SOLEH —- SERANG, BANTEN KI AGENG ANGGORO — SIDOARJO, JATIM
ANGKATAN LVI / 56
KI RIZAL SUROPATI — PASURUAN JATIM
ANGKATAN LVII / 57
KI SUGENG AL PALEMBANY — PALEMBANG KI RAHMAT AL TROWULANY — MOJOKERTO KI ALDI AL SEMARANGY —- SEMARANG
ANGKATAN LVIII /58.
KI NASRUKHAN SENOPATI JENGGALA — KENDAL JAWA TENGAH KI FANDI SENOPATI JENGGALA — DENPASAR BALI
ANGKATAN LIX / 59
KI FAHMI TANJUNG PURI — BATAM
ANGKATAN LX / 60
KI SENOPATI PENANGGUNGAN — SURABAYA
ANGKATAN LXI / 61
KI JIWA SUDRAJAT PENANGGUNGAN — BOGOR
KI JIWA SAIFUL PENANGGUNGAN — LUMAJANG
ANGKATAN LXII / 62
KI AGENG WAHYU PENANGGUNGAN — PURBALINGGA
ANGKATAN XLIII / 63
KI AGENG FAHRI PENANGGUNGAN — PARE-PARE SULAWESI
ANGKATAN LXIV / 64
KI AGENG SABUR PENANGGUNGAN – KERAWANG, JAWA BARAT
Dibyasuharda, dosen Ontologi saya dulu pernah menjelaskan bahwa ADA itu dibagi menjadi tiga (3). Pertama ADA AKU sebagai subyek. Kedua ADA ENGKAU sebagai obyek. Dan ketiga ADA AN-SICH, yaitu ada sebagai dirinya sendiri yang tidak bisa dipahami oleh aku dan engkau. Pada pangkal tolak aku untuk memahami Ada an-sich ini, aku mengalami kegagalan, sebab pasti akan menjadikan Ada an-sich ini sebagai Ada engkau sebagai obyek.
ADA AN-SICH inilah SUBSTANSI dari semua yang ada, dan menunjuk pada ALLAH SWT sebagai hal yang berdiri sendiri, tidak tergantung pada apapun juga, MAHA SEGALANYA, dan aktivitasNYA tidak terpahami oleh manusia. Menjadi misteri terbesar kekuatanNYA sehingga menjadikan hal ini sebagai keniscayaan kita semua untuk tunduk dan taat.
Corona adalah secuil bagian dari kekuatan-NYA itu. Allah SWT yang MAHA PERKASA, tidak akan bisa dikalahkan oleh makhluk: ciptaanNya. Kita kalah, pasrah, tunduk, patuh. Maka mari kita hilangkankan kesombongan dan kembalilah pada jati diri manusia sejati yaitu Abdullah, waliyullah. Pengemban amanah Allah yang berderajat tinggi di sisi NYA. Tidak memiliki apa-apa dan kita kembalikan rasa kepemilikan ini pada NYA. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.
Hilangkan AKU dan ENGKAU, agar ALLAH berkenan hadir kembali menyapa dengan bahasa yang lain. Bahasa kasih sayang penuh pengorbanan “personifikasi” ISA A.S ruhullah, yang membungkam ke-angkaramurka-an dajjal -CORONA, yang bermata satu, bertubuh keserahakan, berbahasa kebendaan.
Corona adalah cipratan KUN FAYAKUN-NYA. Membuka relung misterius DZAT ADA – NYA dan SIFAT, ASMAK, dan AF’AL -NYA yang begitu dahsyat dan sangat dekat, bagi hamba yang siap untuk melayani dengan sepenuh hati dan rasa.
Sidoarjo, 11 April 2020 Pukul 03.00 WIB dini hari.
Selamat MILAD KAMPUS WONG ALUS yang ke 10 TAHUN.
Semoga kita semua tetap AWAS, ELING lan WASPODO. Matur Nuwun.
BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM.
DENGAN IZIN DAN RAHMAT ALLOH SAYA IJAZAHKAN ILMU SEMULA JADI DARI KALIMANTAN TENGAH UNTUK KHARISMA, PENGASIHAN , KESEHATAN, DAN AWET MUDA ….bila di amalkan istiqomah dari usia remaja ( 25 tahun ke bawah ) Insyaalloh sampe usia 50 tahunan tidak tumbuh Uban di rambut kepala Biiznillah.
MOHON DI GUNAKAN UNTUK YANG MANFAAT DI JALAN ALLOH SWT.
” ILMU MANDI SEKABEHAN/MANDI CAHAYA”
BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM.
MANDIKU MANDI CAHAYA,
NUR MANIKAM ASALKU,
NUR MANI NAMAKU,
NUR DZAT ALLOH CAHAYAKU,
NUR MUHAMMAD ROSULULLOH KENINGKU,
MAUJUDLAH NUR ALAM,
NUR PADA WAJAHKU DAN TUBUHKU,
BERILAH CINTA SEKEBEHAN KEPADAKU, SARI AWET MUDA WAJAHKU MANIS MEMBERI KASIHAN
BERKAT KALIMAH LAA ILAHA ILLALLOH MUHAMMUDURROSULULLOH.
Dibaca saat mandi pada timba/gayung ke tiga lalu tiupkan ke air dalam timba/gayung tersebut dan siramkan ke tubuh dari kepala dan seluruh badan lalu gosok2 seluruh badan dengan tapak tangan selanjutnya mandi seperti biasa.
untuk mahar atau penajam yang mau mengamalkan ilmu ini silahkan memberikan pisau silet atau jarum 7 buah kepada sohibul ijazah atau bisa di gantikan dengan membaca solawat nariyah 77 x di khususkan ke sohibul ijazah .
Semoga bermanfaat karena Alloh Taala.Amin ya robbal alamiin.
Wassalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh.
Assalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh…Di malam yang barokah ini dengan tulus ihlas saya ijazahkan DOA LENGKAP SAYYIDINAA ALI BIN ABII THOLIB R.A. UNTUK CEPAT MELUNASI HUTANG DAN LUAS REZKI SERTA TERKABUL HAJAT BESAR YANG DIINGINKAN BIIZNILLAH …Tatacara lengkap Ijazah dari Almarhum Kyai Harun Al Idris Pondok Pesantren Tegal Gubuk Cirebon.
Tatacara lengkap :
Selesai sholat jumat masih dalam keadaan duduk tawarruk/tahiyat akhir membaca :
Tawassul fatihah ke Rosululloh saw beserta keluarga dan sahabatnya lalu :
Membaca Surat Al Ikhlas 100 x
Kemudian membaca Doa pertama :
ALLOHUMMAKFINII BIHALAALIKA AN HAROOMIKA WAAGHNINII BIFADHLIKA AMMAN SIWAAK 70 X
اللهم يا غني يا كريم يا ذالفضلل العظيم يا واسع العطاء والكرام، اغنني بحلا لك عن حرامك واكفني بفضلك عمن سواك
Supaya hajat besar cepat terkabul seperti cepat mendapatkan pekerjaan, cepat mendapatkan rezki besar yang diinginkan, cepat bisa melunasi hutang hutang dan lain lain hajat mohon rezki kepada Alloh Swt maka di anjurkan Doa Kedua selain dibaca selesai Sholat jumat juga di amalkan minimal selama 7 malam dengan tatacara sbb:
* Sholat tahajjud 2 rokaat selesai salam baca doa tersebut 7x
* Sholat hajat 2 rokaat selesai salam baca :
Tawassul Fatihah ke Rosululloh saw beserta keluarga dan sahabatnya kemudian membaca :
Asmaaul Husna : YAA SYAKUUR 1000 kali .
يا شكور
Lalu baca Doa nomer dua tersebut 7x
* Sholat muthlaq 2 rokaat selesai salam baca doa tersebut 7x.
Kemudian bersujud Mohon hajat yang diinginkan.
INSYAALLOH MUSTAJAB CEPAT TERKABUL DIBERI JALAN REZKI DARI YANG TIDAK TERDUGA BIIZNILLAH.
AMIIN YA ROBBAL ALAMIIN.
Terkait dengan artikel sumbangan atau pun adanya komentar-komentar iklan, kami menyarankan agar pembaca BERHATI-HATI terhadap PENIPUAN. Redaksi sering mendapat laporan dari para pembaca blog KWA tentang adanya penipuan dari oknum yang tidak bertanggungjawab dan mengaku memiliki keahlian supranatural tertentu.
Silahkan menulis komentar menggunakan bahasa yang baik sopan dan tidak mengundang permusuhan. Setiap komentar dimoderasi oleh Admin dengan tujuan agar forum silaturahim tetap terjaga dan menghindari komentar-komentar bernada menghasut dan lain-lain. Selamat membaca. Semoga bermanfaat. Salam paseduluran. (ttd KI WONGALUS).
Blog ini dibangun pada bulan April 2009 oleh Ki Wong Alus untuk wahana menuangkan gagasan dan ide-ide tentang spiritualitas di sekitar kita. Selain gagasan pribadi, blog ini juga menerima sumbangan artikel secara suka rela dari para pembaca dengan cara mengirimkannya ke email rdrkwa@gmail.com. Artikel yang berasal dari pembaca, tidak selalu mencerminkan persamaan ide dengan Ki Wong Alus. Perbedaan ini tetap kami hargai sebagai bentuk penghormatan ide yang lain dan masing-masing penyumbang artikel bertanggungjawab terhadap apa yang ditulisnya. Kami berterima kasih kepada pembaca yang sudi untuk mampir di blog sederhana ini. Semoga ada manfaatnya. ###
MARKAS KELUARGA BESAR KAMPUS WONG ALUS 
KOMENTAR